Mawar Merah
Mawar merah...
Kau begitu indah
Kau begitu mempesona
Tetapi, kau mempunyai duri yang tajam
Walaupun
begitu, kau tetap ku kagumi
Warna
merahmu yang begitu indah nan mempesona
Sebagai
daya tarik semua orang
Untuk
memetik bungamu
Guruku
Guruku...
Engkau adalah pahlawan tanpa tanda
jasa
Engkau telah mengajarkanku
berbagai ilmu pengetahuan
Yang tak pernah ku tahu sebelumnya
Guruku...
Andaikan
ku bisa membalas jasa – jasamu
Mungkin
ku tak bisa membalasnya
Tetapi,
ingatlah !!!
Jasa
– jasamu kan selalu ku kenang selamanya
Terima
kasihku !!!
Terima Kasih Guru
Kaulah yang selama ini
membimbingku
Kaulah yang selama ini mengajariku
Kaulah yang selama ini mendidikku
Guru...
Itulah
panggilanmu
Yang
tak pernah bosan dalam
Mengajar,
membimbing, dan mendidikku
Guru...
Tanpa dirimu
Aku tidak akan seperti sekarang
ini
Guru...
Terima kasih
Atas segala jasa – jasamu
Bunga Melati
Raih dan ambillah
Bunga melati yang nyaris layu ini
Tanamlah dalam hatimu
Dengan tanah ketulusanmu
Pupuklah
dengan jiwa kejujuranmu
Rawat
dan pedulikan lah melati mu
Yang
indah nan semerbak mewangi ini
Dalam
kharisma dan keanggunan mu yang mempesona
Bunga Mawar
Mawar...
Kau bunga yang paling indah
Sungguh indah kau di pandang
Bagaikan hati yang berbunga –
bunga
Mawar...
Ketika
sepasang kekasih menatap engkau
Hatinya
pun ikut berbunga – bunga
Bagaikan melayang
di surga
Mawar...
Merahmu
sungguh indah di pandang
Setiap
saat hanya kau
Yang bisa
menenangkan hatiku
Tiada ulasan:
Catat Ulasan